Danrem 082/CPYJ Dampingi Gubernur Jatim Resmikan Jembatan Kare

    Danrem 082/CPYJ Dampingi Gubernur Jatim Resmikan Jembatan Kare

    Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto bersama Bupati dan Dandim 0813/Bojonegoro mendampingi Gubernur Jawa Timur H. Khofifah Indar Parawansa meresmikan jembatan Kare, jembatan yang menghubungkan Bojonegoro dengan TubanRabu (12/01/2022)

    Bertempat di Desa Semambung Kec Kanor Kab Bojonegoro, Gubernur Jawa Timur meresmikan Jembatan terusan Bojonegoro - Tuban.   Jembatan yang mempunyai bentangan 210 M melintang diatas Sungai Bengawan Solo.   Jembatan ini dinamakan Jembatan Kare yang merupakan kepanjangan dari Kanor dan Rengel, karena jembatan ini menghubungkan Kec Kanor di Kabupaten Bojonegoro dan Kec Rengel di Kabupaten Tuban.

    Dalam peresmian jembatan tersebut hadir yang mendampingi Gubernur Jawa Timur Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Ka Bakorwil Bojonegoro Bpk Agung Subagyo, Forkopimda Kab Bojonegoro, Forkopimda Kab Tuban, Ketua DPRD Kab Bojonegoro dan Tuban, Tokoh masyarakat Bojonegoro dan Tuban serta masyarakat sekitar lokasi jembatan

    Bupati Bojonegoro DR Hj. Ana Muawanah dalam sambutannya mengatakan, jembatan jni di gagas dan mulai di bangun tahun 2020 karena terjadi pandemi maka terjadi keterlambatan.   Nama Kare adalah spontan keluar karena jembatan ini menghubungkan Kanor dan Rengel. Sekarang jembatan ini dinamakan Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban.

    Sementara itu Bupati Kabupaten Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE mengatakan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jatim yang bersedia meresmikan jembatan ini.   Lebih lanjut Bupati Tuban mengatakan pembangunan jembatan ini bukan hanya meningkatan kesejahteraan masyarakat tapi juga untuk menghubungkan kedua wilayah dan mengurangi resiko korban, sebagaimana kita ketahui sebelumnya telah terjadi kecalakaan yang memakan banyak korban.

    Gubernur Jawa Timur H. Kofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan dengan selesainya jembatan ini bisa memberikan rezeki baru bagi masyarakat kedua sisi jembatan

    "Saya hari ini sangat senang karena telah terselesaikannya jembatan penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban, hal ini akan sangat membantu masyarakat di kedua Kabupaten untuk dijadikan transportasi yang sekaligus akan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat. Jembatan ini membangun koneksitas antara kedua kabupaten.” ujarnya

    Sementara itu Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto mengatakan, pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan.

    "Jembatan yang hari ini telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur sangat membantu mobilitas penduduk dalam kegiatan sehari-hari untuk kepentingan masyarakat dalam berdagang, berangkat kerja maupun untuk kegiatan anak-anak sekolah. Hal lain antara kedua sisi jembatan ini masih ada hubungan saudara/famili dimana mobilitas masyarakat sangat tinggi di wilayah ini, maka dengan selesainya pembangunan jembatan ini maka mobilisasi masyarakat menjadi lancar dan resiko kecelakaan dapat dihindari, ” ungkapnya

    Lanjut Danrem, manfaatkan jembatan ini sebaik-baiknya demi kepentingan bersama.  Tanamkan sikap dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk merawat dan memelihara jembatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga berdaya guna lebih lama dari yang seharusnya, "jelasnya

    Hadir dalam peresmian jembatan ini, Bupati Bojonegoro DR. Hj. Ana Muawanah bersama Forkopimda Bojonegoro, Bupati Tuban Aditya Helindra beserta Forkopimda Tuban, Pimpinan DPRD Bojonegoro dan Tuban, Tokoh masyarakat Bojonegoro dan Tuban serta masyarakat kedua sisi jembatan yang melintang diatas sungai Bengawan Solo(Penrem CPYJ)

    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan TNI-Polri di Bojonegoro Sambangi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami